Semarang – Bermula dari rasa penasaran untuk mengikuti lomba cerdas cermat dan ingin memberikan kontribusi terbaik di setiap kegiatan perlombaan, salah satu dari tiga tim mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berhasil menyabet juara tiga dalam acara Pharmadays 2019 (14/09/2019).

Pharmadays merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh badan pusat informasi obat Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada yang bernama PIOGAMA (Pusat Informasi Obat Gadjah Mada). Pharmadays 2019 terdiri atas tiga acara diantaranya kompetisi poster, lomba kefarmasian tingkat mahasiswa, dan seminar nasional dengan mengusung tema Manajemen Kesehatan Mental di Era Revolusi Industri 4.0,. Lomba kefarmasian dilaksanakan dengan mekanisme penyisihan bertahap yang terdiri dari babak penyisihan awal, semifinal, dan final. Dalam acara ini, Farmasi FK UNDIP mengirimkan tiga tim yang diketuai oleh Mesias Unggul Karismanda (Farmasi 2016), Gita Pelangi Putri (Farmasi 2016), dan Muhammad Bagas Prayoga (Farmasi 2017).

Keseluruhan tim Farmasi sudah memberikan kontribusi terbaiknya. Tim yang diketuai oleh Gita Pelangi Putri (Farmasi 2016) yang beranggotakan Fahmi (Farmasi 2017) dan Syauki Isykapurnama (Farmasi 2018) berhasil masuk ke tahap final dan mendapatkan juara ke tiga. Sementara tim Farmasi Undip lainnya telah melewati tahap perempat final dan nyaris masuk ke 10 besar juara.

Berbagai pengalaman berharga diperoleh oleh seluruh delegasi Farmasi FK UNDIP. Syauki mahasiswa semester 4 ini berbagi pengalaman menegangkan saat masuk ke tahap final, “Pada saat itu ada lomba yang mengharuskan peserta untuk melakukan konseling pada pasien, sementara saya belum menerima pembelajaran mengenai konseling. Berbekal keberanian dan percaya diri, saya melakukan yang terbaik walaupun ada sedikit rasa minder karena kebanyakan peserta dari tim lawan sudah semester atas”

Syauki berpesan kepada seluruh mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNDIP bahwa jangan takut untuk mencoba hal-hal baru yang tidak didapatkan di dalam proses perkuliahan seperti pengalaman mengikuti lomba. Dengan mengikuti lomba, mahasiswa dapat mengukur kemampuan yang dimiliki, mendapatkan relasi dengan mahasiswa lain, dan menambah pengalaman. “Semisal belum berhasil mendapatkan juara, jangan berputus asa, ambil hikmahnya dan teruslah untuk berprestasi serta mengasah kemampuan diri” ucap Sauki.

Penulis: Muchammad Faris/Fitri Wulandari