Stunting menjadi satu hal yang mendapatkan perhatian khusus di dunia kesehatan. Dampak yang ditimbulkan oleh stunting tidak hanya jangka pendek yaitu postur tubuh yang pendek , perkembangan motorik, dan gangguan pertumbuhan fisik pada bayi tetapi juga jangka panjang yaitu produktivitas yang rendah dan munculnya berbagai macam penyakit degenerative. Mencegah stunting tidak hanya pada saat bayi sudah lahir kedunia tetapi dimulai dari bayi berada didalam kandungan ibu. Ibu hamil dan juga yang mendampingi harus mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai stunting.
Merespon hal tersebut, Tim dosen dari Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Undip menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul “Germasceting (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) sebagai upaya pencegahan stunting di desa pandean, kecamatan ngablak, kabupaten magelang”. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut bertujuan untuk melakukan skrining pengetahuan sekaligus kepatuhan minum obat serta memberikan edukasi sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang stunting baik ibu hamil maupun yang mendampingi.
Masyarakat yang dibidik adalah para ibu hamil yang berada di trimester awal dan tengah serta para kader PKK di desa pandean, kecamatan ngablak, Kabupaten Magelang. Kegiatan tersebut dilakukan hari kamis, 4 Agustus 2022, bertempat di Balai desa desa pandean. Dihadiri sekitar 20 peserta ibu hamil dan kader, ibu hamil dilakukan skrining pengetahuan dengan menggunakan kuisioner dan kepatuhan menggunakan metode pillcount, kemudian ditutup dengan pemberian materi dan diskusi.
Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari Intan Rahmania Eka Dini. M. Sc., Apt, Dr. Dra Endang Sri Sunarsih, M. Kes., Apt, Eva Annisaa, M. Sc., Apt., Widyandani Sasikirana, M. Biotech., Apt, Ragil Setiadianingati, M. Sc., Apt dan Widyaningrum Utami, M. Sc., Apt yang dibantu oleh mahasiswa melakukan skrining dan menyampaikan materi tentang stunting, faktor faktor yang menyebabkan, dan strategi meningkatkan kepatuhan konsumsi suplemen micronutrient. Respn masyarakat di desa pandean cukup antusias ditunjukan dari berjalannya diskusi yang interaktif antara tim dan masyarakat. Masyarakat dan perangkat desa mengapresiasi kegiatan pengabdian ini karena dapat menambah pengetahuan mereka tentang bagaimana cara mencegah stunting dan minum obat dengan baik sehingga memotivasi mereka untuk patuh minum obat demi mencegah stunting.